Sebelum menginjak pada contoh soal, sebaiknya teman-teman terlebih dahulu memahami prinsip dasar bagaimana cara menggunakan fungsi VLOOKUP. mimin sudah menyiapkan video sederhana berikut ini:
Setelah memahami prinsip dasar fungsi VLOOKUP, baiklah mari kita menginjak pada contoh soal:
Contoh Soal.
Dalam hal ini kita akan gunakan contoh tabel seperti yang digunakan dalam pembahasan mengenai contoh rumus untuk membaca code barang. Format kode barangnya adalah XXY00 ,dimana:
- XX merupakan kode peruntukan pengguna pakaian apakah anak-anak (kode CC) atau dewasa (kode AC).
- Y merupakan kode yang menggambarkan type gender pengguna pakaian apakah laki-laki (kode M), Wanita (W), atau Umum (G).
- 00 merupakan kode yang code yang menggambarkan kisaran harga barang, yaitu:
- Harga dibawah 100 ribu (kode 01)
- Harga 100 ribu s.d 199 ribu (kode 10)
- Harga 200 ribu s.d 299 ribu (kode 20)
- Harga 300 ribu s.d 399 ribu (kode 30)
- Harge 400 ribu s.d 499 ribu (kode 40)
- Harga 500 ribu atau lebih (kode 50)
Gambaran contoh kasus dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Contoh Rumus VLOOKUP untuk Membuat Kode Barang.
Dari gambar contoh soal di atas kita dapat menyusun kode yang dapat mengindentifikasi 3 deskripsi atau keterangan mengenai barang. Masing-masing deskripsi dapat kita rumuskan secara terpisah menggunakan fungsi VLOOKUP, kemudian hasilnya digabungkan menggunakan fungsi CONCATENATE.
Perhatikan pada kata kunci deskripsi 1, 2 dan 3 dan lihat pada kolom A dan B yang dijadikan rujukan tabel lookup. Karena kolom kata kunci di sebelah kanan, maka diperlukan bantuan fungsi CHOOSE.
Rumus General Komponen Kode Deskripsi / Keterangan barang.
= VLOOKUP(deskripsi, CHOOSE({1,2}, rangeKolomDeskripsi, rangeKolomKode),2,0)
Contoh Rumus Kode Barang Deskripsi ke-1
Cell dan Range referensi yang digunakan sebagai argumen rumus
- Deskripsi = deskripsi ke-1 atsbarang yang sudah diketahui, contoh deskripsi diinput di sel F2
- rangeKolomDeskripsi = range kolom deskripsi pada tabel deskripsi kode 1 yaitu range B2:B3
- rangeKolomKode = range kolom kode pada tabel deskripsi kode 1 yaitu range A2:A3
Dengan menggunakan referensi tersebut maka rumus kode deskripsi ke-1 dapat ditulis sebagai berikut:
=VLOOKUP(F2,CHOOSE({1,2},B2:B3,A2:A3),2,0)
Contoh Rumus Kode Barang Deskripsi ke-2
Cell dan Range referensi yang digunakan sebagai argumen rumus keterangan ke-2
- Deskripsi = deskripsi ke-2 atas barang yang sudah diketahui, contoh deskripsi diinput di sel F3
- rangeKolomDeskripsi = range kolom deskripsi pada tabel deskripsi kode 2 yaitu range B6:B8
- rangeKolomKode = range kolom kode pada tabel deskripsi kode 1 yaitu range A6:A8
Selanjutnya rumus kode deskripsi ke-2 dapat ditulis sebagai berikut:
=VLOOKUP(F3,CHOOSE({1,2},B6:B8,A6:A8),2,0)
Contoh Rumus Kode Barang Deskripsi ke-3
Cell dan Range referensi yang digunakan sebagai argumen rumus keterangan ke-3 yaitu:
- Deskripsi = deskripsi ke-3 atas barang yang sudah diketahui, contoh deskripsi diinput di sel F4.
- rangeKolomDeskripsi = range kolom deskripsi pada tabel deskripsi kode 3 yaitu range B11:B16.
- rangeKolomKode = range kolom kode pada tabel deskripsi kode 1 yaitu range A11:A16.
Selanjutnya rumus kode deskripsi ke-1 dapat ditulis sebagai berikut:
=VLOOKUP(F4,CHOOSE({1,2},B11:B16,A11:A16),2,0)
Contoh Rumus Menggabungkan Komponen Kode Barang Deskripsi 1 s/d 3
Selanjutnya supaya kode barang tidak terpisah-pisah, maka kite perlu menggabungkannya menggunakan fungsi CONCATENATE.
Rumus umum:
=CONCATENATE(rumusKode1, rumusKode2, rumusKode3)
Contoh Rumus
=CONCATENATE(VLOOKUP(F2,CHOOSE({1,2},B2:B3,A2:A3),2,0), VLOOKUP(F3,CHOOSE({1,2},B6:B8,A6:A8),2,0), VLOOKUP(F4,CHOOSE({1,2},B11:B16,A11:A16),2,0))
Hasilnya terlihat seperti dalam gambar di bawah ini:
Selain menggunakan fungsi CONCATENATE, kita juga bisa menggunakan operator & (ampersand) untuk menggabungkan elemen kode deskripsi barang, sehingga rumus di atas juga dapat dituliskan sebagai berikut:
=VLOOKUP(F2,CHOOSE({1,2},B2:B3,A2:A3),2,0) & VLOOKUP(F3,CHOOSE({1,2},B6:B8,A6:A8),2,0) & VLOOKUP(F4,CHOOSE({1,2},B11:B16,A11:A16),2,0)
Catatan:
Fungsi CHOOSE dapat ditiadakan jika kolom deskripsi berada pada kolom pertama tabel kode deskripsi. Dengan demikian kita bisa membuat rumus seperti berikut:
=CONCATENATE(VLOOKUP(F2,A2:B3,2,0), VLOOKUP(F3,A6:B8,2,0), VLOOKUP(F4,A11:B16,2,0))
Atau
=VLOOKUP(F2,A2:B3,2,0) & VLOOKUP(F3,A6:B8,2,0) & VLOOKUP(F4,A11:B16,2,0)
Contohnya dapat dilihat dalam sreenshot di bawah ini.
Dapat kita lihat dari gambar di atas, bahwa kolom deskripsi terletak pada kolom pertama (kolom A atau kolom paling kiri), sedangkan kolom kode berada pada kolom ke-2. Situasi ini paling sesuai dengan keperluan rumus VLOOKUP secara normal, sehingga tidak diperlukan bantuan fungsi CHOOSE.
Sampai disini pembahasan contoh rumus excel VLOOKUP untuk membuat kode barang. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Terimakasih.
Contoh Rumus Excel Lainnya
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, Silahkan berkomentar.