Wednesday, December 7, 2016

Rumus IF Untuk Mencari Diskon


Bagaimana Menggunakan Rumus Fungsi IF Untuk Mencari dan Menghitung Diskon?. Nampaknya ini bukanlah hal yang terlalu sulit, karena kasus dan logikanya sangat pas untuk penerapan rumus excel IF. Fokus perhatiannya adalah apa yang menjadi syarat ada tidaknya diskon. Dalam kesempatan ini akan dibahas bagaimana cara menggunakan rumus fungsi IF untuk menghitung diskon dengan syarat jumlah pembelian tertentu dan ada tidaknya member card atau kartu anggota.
Fungsi IF untuk diskon

Anggaplah sebuah grosir menerapkan pemberian diskon dengan menggunakan aturan main sebagai berikut:


Jika Pembelian barang dibawah harga 100.000
  • Jika memiliki membercard akan mendapat diskon 5%
  • Jika tidak memiliki member card, tidak mendapatkan diskon
Jika Pembelian barang Rp 100.000 atau lebih
  • Jika memiliki member card akan mendapatkan diskon 20%
  • Jika tidak memiliki member card, akan mendapatkan diskon 5%

Dengan memperhatikan aturan main tersebut, maka kita perlu menggunakan fungsi IF Bertingkat dan Bercabang untuk menghitung berapa nilai diskon yang bisa diberikan kepada pembeli.

=IF(harga<100000,IF(membercard=Ada,harga*5%,0),IF(membercard=Ada,harga*20%,harga*5%))

Anggaplah anda menggunakan excel untuk mencatat data penjualan, Kolom A berisi nama barang, kolom B berisi data harga, Kolo C berisi keterangan jika ada membercard, dan kolom D berisi nilai jumlah diskon. Misalnya baris data digunakan dimulai dari baris ke-5 , maka ketikan rumus berikut di sel D5.

=IF(B5<100000,IF(C5="Ada",B5*5%,0),IF(C5="Ada",B5*20%,B5*5%))




Demikian contoh rumus ringkas ini bagaimana cara menggunakan rumus Fungsi IF untuk mencari, menentukan dan menghitung diskon yang diberikan kepada pembeli.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga Contoh Praktis Rumus Excel Lainnya:

Tuesday, December 6, 2016

Rumus IF Untuk Mengelompokan Waktu.


Banyak sekali contoh kasus dimana kita bisa memanfaatkan rumus fungsi IF Excel. Salah satunya adalah untuk mengelompokan waktu. Misalnya dalam satu harian, mungkin kita mengelompokan waktu bekerja, istirahat dan beribadah. Nah dalam kesempatan ini kita akan melihat contoh bagaimana menggunakan formula/rumus IF bertingkat untuk mengelompokan waktu.



Rumus IF TIME



Anggaplah kita menetapkan pengelompokan waktu seperti berikut:


Waktu
Aktifitas
< 09:00
Dunia-Pagi
09:00-12:00
Semangat-Kerja-Level-1
12:00-13:00
ISHOMA
13:00-15:30
Semangat-Kerja-Level 2
15:15-15:30
Sholat
15:30-17:00
Semangat-Kerja-Level 3
>17:00
Ambil-Waktumu-Kawan


Dengan berpedoman pada pengelompokan waktu tersebut, maka untuk mendapatkan aktifitas apa yang sedang dilakukan pada waktu tertentu, kita dapat menggunakan rumus IF bertingkat 6 seperti contoh berikut:

=IF(waktu<TIME(9,0,0),"Dunia-Pagi",IF(waktu<TIME(12,0,0),"Kerja-Semangat-Level-1",IF(waktu<TIME(13,0,0),"ISHOMA",IF(waktu<TIME(15,15,0),"Kerja-Semangat-Level-2",IF(waktu<TIME(15,30,0),"Sholat",IF(waktu<TIME(17,0,0),"Semangat-Kerja-Level-3","Ambil-Waktumu-Kawan"))))))

Ups, apakah rumusnya panjang. Nampaknya iya, tapi sebenarnya tidak serumit itu. Karena menggunakan text aktifitas yang agak panjang maka seakan-akan rumusnya panjang.

Silahkan diganti parameter waktu dengan referensi sel yang berisi data waktu, misalnya di C5 yang isi selnya adalah data waktu seperti 09:00, 10:00 dan sebagainya.

Perhatikan penggunaan fungsi TIME dalam contoh formula di atas, Fungsi ini berguna untuk mendapatkan nilai waktu dengan parameter jam, menit dan detik, dimana syntax fungsi TIME adalah sebagai berikut:

=TIME(hour,minute,second)

Hour = jam (0 s.d 23)
Minute = Menit (0 s.d 59)
Second = Detik (0 s.d 59)

Demikian contoh rumus sederhana dan praktis bagaimana cara menggunakan fungsi IF excel untuk mengelompokan aktifitas berdasarkan waktu.

Semoga bermanfaat :-)

Silahkan dibaca contoh-contoh rumus excel lainnya:

Monday, December 5, 2016

Rumus IF Bertingkat Untuk Penilaian Prestasi Kerja


Salah satu kegunaan praktikal dari rumus fungsi IF adalah untuk untuk mengelompokan penilaian prestasi kerja karyawan di sebuah perusahaan. Penilaian Prestasi kerja biasanya dikelompokan menjadi lebih dari dua macam kriteria, sehingga diperlukan rumus IF bertingkat untuk mendapatkan kelompok prestasi kinerja yang sesuai dengan nilai nya.

Anggaplah prestasi kerja karyawan di sebuah perusahaan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: “Kurang”, “Baik”, “Memuaskan” dan “Istimewa”, dengan kriteria rentang/range nilai pengelompokan sebagai berikut:

Nilai
Kriteria
< 60
Kurang
60 - 74
Baik
75 - 90
Memuaskan
> 90
Istimewa

Untuk mengelompokan prestasi kerja menjadi 4 kriteria maka diperlukan 3 fungsi IF yang disusun  dalam rumus IF bertingkat.

=IF(nilai<60,"Kurang",IF(nilai<75,"Baik",IF(nilai<90,"Memuaskan","Memuaskan")))

Cara kerja rumus IF bertingkat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Fungsi IF akan mengecek test logika pertama yaitu nilai < 60, jika terbukti nilai < 60 maka fungsi IF langsung menghasilkan kriteria ”Kurang” dan selesai
  • Jika test logika pertama gagal atau nilai tidak terbukti kurang dari 60 maka fungsi IF akan mengecek test logika berikutnya yaitu nilai < 75. Jika terbukti nilai < 75 maka fungsi IF akan memberikan hasil ”Baik” dan selesai
  • Jika test logika kedua gagal, maka fungsi IF akan mengecek test logika berikutnya yaitu nilai < 90. Jika terbukti nilai < 90, maka fungsi IF akan memberikan kriteria ”Memuaskan”
  • Jika test logika ketiga gagal, maka fungsi IF akan memberikan nilai ”ISTIMEWA”


Dengan membalik logika "kurang dari" menjadi logika "lebih dari" maka rumus IF di atas dapat diubah menjadi :

=IF(nilai>90,"Istimewa",IF(nilai>=75,"Memuaskan",IF(nilai>=60,"Baik","Kurang")))


Praktek

Anggaplah kita memiliki data list karyawan dimulai dari baris ke-5 di kolom A, data angka penilaian di kolom B, dan Keterangan kelompok kinerja di kolom C.

  • Di sel C5, ketikan rumus berikut: =IF(B5<60,"Kurang",IF(B5<75,"Baik",IF(B5<90,"Memuaskan","Istimewa")))
  • Copy rumus tersebut ke baris dibawahnya.
  • Selesai, kita akan mendapatkan pengelompokan kinerja karyawan sesuai kriteria yang sudah ditetapkan.

Rumus IF Bertingkat Untuk Menentukan Range Nilai

  • Dengan membalik logika "kurang dari" menjadi logika "lebih dari", maka rumus di sel C5 tersebut juga dapat dituliskan sebagai berikut:  =IF(B5>90,"Istimewa",IF(B5>=75,"Baik",IF(B5>=60,"Baik","Kurang")))
Demikian contoh cara menggunakan Fungsi IF bertingkat untuk mengelompokan prestasi kinerja karyawan. Contoh ini juga dapat diterapkan pada pengelompokan lainnya, misalnya : pengelompokan prestasi siswa, pengelompokan kualitas produk, pengelompokan kualitas layanan, dan sebagainya.

Dengan cara yang sama, kita juga bisa menggunakan fungsi IF bertingkat untuk menentukan penilaian ujian siswa. Caranya mudah yaitu dengan mengkonversi nilai ujian menjadi huruf A, B, C, D dan sebagainya.

 Silahkan dicoba.

Rumus IF Untuk Keterangan Lulus Tidak Lulus

Rumus IF Pada Excel
Fungsi IF Tunggal sangat cocok digunakan untuk mengelompokan kelulusan siswa sesuai nilai ujian. Rumus IF Excel untuk kasus ini sangat mudah dibuat, tidak ribet, dan hanya diperlukan satu IF Tunggal saja. Hal ini dikarenakan hanya ada dua  pilihan  hasil saja, yaitu "LULUS" atau "TIDAK LULUS". Rumus yang sangat sederhana dan Mudah.





Mari mengingat kambali syntax fungsi IF

IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Atau

IF(test_logika, nilai_jika_benar, nilai_jika_salah)





Anggaplah sudah ditentukan nilai kelulusan adalah minimal 70, maka rumus IF tunggal untuk menentukan nilai kelulusan dapat dituliskan sebagai berikut:

=IF(nilai>=70,"LULUS","TIDAK LULUS")

Rumus IF tersebut dapat dibaca sebagai berikut:

Jika nilai lebih dari atau sama dengan 70 maka rumus IF akan menghasilkan "LULUS"
Sebaliknya jika test logika nilai >=70 tidak terpenuhi maka rumus IF akan menghasilkan "TIDAK LULUS"

Sangat Sederhana dan Mudah!!!

Praktek:

Anggaplah sekumpulan data siswa sudah tersedia pada lembar kerja excel. Kolom A berisi data nama siswa, kolom B berisi nilai ujian, sedangkan kolom C berisi keterangan LULUS/TIDAK LULUS.
Bagaimana cara membuat rumus IF untuk keterangan Lulus/Tidak Lulus pada kolom C ?

Ikuti Langkah-Langkah berikut:

  1. Pada sel B2, ketikan rumus berikut:  =IF(B2>=70,"LULUS","TIDAK LULUS")
  2. Copy rumus dari sel B2 tersebut ke baris berikutnya.
  3. Selesai, Mudah banget....!

Rumus IF Tunggal Untuk Mentukan Lulus Atau Tidak

Keterangan: Fungsi IF dapat diterapkan pada semua versi Excel

Semoga bermanfaat...

Baca juga contoh rumus terkait: