Salah satu kegunaan praktikal dari rumus fungsi IF adalah untuk untuk mengelompokan penilaian prestasi kerja karyawan di sebuah perusahaan. Penilaian Prestasi kerja biasanya dikelompokan menjadi lebih dari dua macam kriteria, sehingga diperlukan rumus IF bertingkat untuk mendapatkan kelompok prestasi kinerja yang sesuai dengan nilai nya.
Anggaplah prestasi kerja karyawan di sebuah perusahaan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: “Kurang”, “Baik”, “Memuaskan” dan “Istimewa”, dengan kriteria rentang/range nilai pengelompokan sebagai berikut:
Nilai
|
Kriteria
|
< 60
|
Kurang
|
60 - 74
|
Baik
|
75 - 90
|
Memuaskan
|
> 90
|
Istimewa
|
Untuk mengelompokan prestasi kerja menjadi 4 kriteria maka diperlukan 3 fungsi IF yang disusun dalam rumus IF bertingkat.
=IF(nilai<60,"Kurang",IF(nilai<75,"Baik",IF(nilai<90,"Memuaskan","Memuaskan")))
Cara kerja rumus IF bertingkat tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Fungsi IF akan mengecek test logika pertama yaitu nilai < 60, jika terbukti nilai < 60 maka fungsi IF langsung menghasilkan kriteria ”Kurang” dan selesai
- Jika test logika pertama gagal atau nilai tidak terbukti kurang dari 60 maka fungsi IF akan mengecek test logika berikutnya yaitu nilai < 75. Jika terbukti nilai < 75 maka fungsi IF akan memberikan hasil ”Baik” dan selesai
- Jika test logika kedua gagal, maka fungsi IF akan mengecek test logika berikutnya yaitu nilai < 90. Jika terbukti nilai < 90, maka fungsi IF akan memberikan kriteria ”Memuaskan”
- Jika test logika ketiga gagal, maka fungsi IF akan memberikan nilai ”ISTIMEWA”
Dengan membalik logika "kurang dari" menjadi logika "lebih dari" maka rumus IF di atas dapat diubah menjadi :
=IF(nilai>90,"Istimewa",IF(nilai>=75,"Memuaskan",IF(nilai>=60,"Baik","Kurang")))
Praktek
Anggaplah kita memiliki data list karyawan dimulai dari baris ke-5 di kolom A, data angka penilaian di kolom B, dan Keterangan kelompok kinerja di kolom C.
- Di sel C5, ketikan rumus berikut: =IF(B5<60,"Kurang",IF(B5<75,"Baik",IF(B5<90,"Memuaskan","Istimewa")))
- Copy rumus tersebut ke baris dibawahnya.
- Selesai, kita akan mendapatkan pengelompokan kinerja karyawan sesuai kriteria yang sudah ditetapkan.
- Dengan membalik logika "kurang dari" menjadi logika "lebih dari", maka rumus di sel C5 tersebut juga dapat dituliskan sebagai berikut: =IF(B5>90,"Istimewa",IF(B5>=75,"Baik",IF(B5>=60,"Baik","Kurang")))
Demikian contoh cara menggunakan Fungsi IF bertingkat untuk mengelompokan prestasi kinerja karyawan. Contoh ini juga dapat diterapkan pada pengelompokan lainnya, misalnya : pengelompokan prestasi siswa, pengelompokan kualitas produk, pengelompokan kualitas layanan, dan sebagainya.
Dengan cara yang sama, kita juga bisa menggunakan fungsi IF bertingkat untuk menentukan penilaian ujian siswa. Caranya mudah yaitu dengan mengkonversi nilai ujian menjadi huruf A, B, C, D dan sebagainya.
Silahkan dicoba.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, Silahkan berkomentar.